Wednesday 3 December 2014

Teori Dasar CDMA

DSS-SS CDMA merupakan sebuah teknologi yang sudah dikenal dan diaplikasikan luar negeri baik secara komersial dan non-komersial konsep ini awal mulanya di pakai oleh pihak militer, karena keistimewaannya tidak bisa di curi oleh pihak luar, sehingga keamanan informasi rahasia bisa lebih terjaga pekembangan berikutnya meluas ke wilayah komersil.
Indonesia mengenal teknologi ini sebenarnya bukan terlalu asing juga, namun pemakaian secara komersial baru diluncurkan tahun 2000-an.

Jadi sebenarnya apa sih CDMA itu, yang berbeda dengan teknologi selular GSM yang lebih dulu dikenal oleh masyarakat.

TEORI DASAR CDMA

CDMA adalah teknik multiple access  yang menggunakan modulasi spread spectrum dari masing-masing akses dengan masing-masing kode yg unik pada spektrum yang sama. Merupakan teknik modulasi dan multiple accesss berdasarkan teknik spread spectrum direct sequence dimana pengiriman sinyal menduduki lebar pita frekuensi melebihi spektrum minimal yang dibutuhkan. Teknik spread spectrum pada awalnya digunakan untuk kebutuhan militer karena memiliki kelebihan mampu mengatasi jamming dengan baik. Pada tahun 1955 teknik akses CDMA mulai digunakan secara komersial terutama setelah diluncurkan IS-95 pada tahun 1992 oleh Qualcomn.

1. MULTIPLE ACCESS

Adalah suatu teknik yang memungkinkan suatu titik ( Base Station ) untuk dapat diakses oleh beberapa titik yang saling berjauhan ( Subriber Station ) dengan tidak saling mengganggu.
Fungsi  Multiple Accesss:
         Digunakan untuk mengorganisasi user dalam memberikan komunikasi yang bebas interferensi
         Menyalurkan beberapa informasi secara serentak dalam satu spektrum.
Jenis multiple access
1.      Fdma (frequency division multiple accesss ):
2.      Tdma (time domain multipel accesss :
3.      CDMA (code domain multiple accesss)

FDMA
Masing-masing pengguna menggunakan frekuensi tertentu (privat) dalam proses komunikasinya, tiap kanal pembicaraan dibedakan berdasarkan pembagian frekuensi. Tiap-tiap kanal menempati satu frekuensi dengan lebar band 30 KHz. Jadi hanya satu pemakai yang dapat memakai kanal frekuensi tersebut dalam setiap waktunya.

TDMA

Masing-masing pengguna menggunakan frekuensi khusus namun hanya selama time slot tertentu.jika telah melampaui time slotnya maka frekuensinya akan digunakan oleh yang lain, Sedangkan pada sistem TDMA menerapkan pembagian waktu untuk meningkatkan kapasitas sistem. Satu kanal frekuensi dibagi lagi menjadi beberapa time slot sehingga kapasitas sistem lebih meningkat. TDMA diterapkan antara lain pada seluler GSM dimana satu band frekuensi dibagi menjadi delapan time slot.


CDMA
Untuk membedakan pengguna yang satudengan pengguna yang lain menggunakan code yang tertentu yang berbeda-beda dalam sinyal yang sama (waktu dan frekuensi yang sama),interferensi terjadi karena pengguna yang banyak yang saling berdekatan.Semua pemakai seluler memakai frekuensi pancar yang sama dengan lebar band 1,25 MHz dimana masing-masing kanal dibedakan oleh kode unik tertentu.









No comments:

Post a Comment