Di
Era teknologi telekomunikasi, kecepatan, dan faktor ekonomis menjadi fokus
utama dalam proses penyampaian informasi. Hal inilah yang memprakarsai para
ilmuwan untuk membuat suatu teknologi telekomunikasi yang cepat, murah, dan
jangkauannya luas. Perkembangan ini mulai terlihat dengan adanya teknologi 1G.
Selang beberapa waktu, teknologi 1G sudah dianggap mulai ketingggalan zaman,
maka munculah teknologi 2G yang dibagi kedalam dua jenis, teknologi GSM dan
teknologi Code Division Multiple Access (CDMA).
Code
Division Multiple Access atau sering disingkat dengan CDMA adalah sebuah
pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara
bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau
frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah
kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat
– sifat interfensi kontruktif dari kode – kode khusus itu untuk melakukan
pemultipleksan. CDMA mengacu pada sistem telepon seluler digital yang
menggunakan skema akses secara bersama ini seperti yang diprakarsai QUALCOMM.
Teknologi
wireless ini pada dasarnya lahir karena adanya teori tentang gelombang
elektromagnetik yang dikemukakan oleh Maxwell di tahun 1850-an. Adanya
gelombang elektromagnetik ini kemudian dibuktikan oleh H.Hertz pada tahun 1888.
Kemudian pada tahun 1895 Guilermo Marconi mentransmisikan gelombang radio untuk
pertama kalinya. Pada tahun 1901 Marconi menggunakan gelombang radio untuk
transmisi jarak jauh (transatlantik) dengan kode morsenya. Seiring
berkembangnya teknik elektronika sejak tahun 1906 gelombang elektromagnetik
mulai dipakai untuk system siaran (broadcasting). Dalam sistem broadcasting ini
gelombang elektromagnetik merupakan syarat pembawa informasi dan hiburan.
Selanjutnya terjadi perkembangan penyiaran secara cepat di tahun 1920-an,
ketika di rumah-rumah telah ada pesawat penerima wireless.
Jejak
Perkembangan CDMA
- Pada Tahun 1988. Qualcomm
sebagai salah satu perusahaan di Amerika Utara yang terkemuka membuat
konsep CDMA selular.
- Kemudian pada tahun 1989.
Qualcomm mengadakan demonstrasi memperkenalkan CDMA pertama kali di San
Diego, Amerika.
- Tahun 1991. Qualcomm berhasil
mengadakan tes skala besar di San Diego, Amerika.
- Tahun 1992. CDMA soft hand off
dari perusahaan Qualcomm dipatenkan oleh pemerintah Amerika.
- Tahun 1993. CDMA market
trial pertama kali mulai dipasarkan. Telecommunications Industry
Association ( TIA ) di Amerika Serikat menggunakan CDMA sebagai
standar komunikasi digital. Korea Selatan juga sudah mulai
mempelajari dan mencoba mengimplementasikan CDMA teknologi.
- Tahun 1994. Perusahaan Qualcomm
bersama perusahaan terkemuka yaitu Sony Electronics ( saat ini dikenal
dengan nama Sony Co. Ltd ) mendirikan sebuah perusahaan patungan ( joint
venture ) dengan nama Qualcomm Personal Electronics ( QPE ) untuk
mengembangkan dan memproduksi handphone berbasis teknologi CDMA.
- Tahun 1995. Jaringan CDMA yang
menjangkau beberapa negara di dunia untuk pertama kali diluncurkan.
Qualcomm meluncurkan CDMAOne handset pertama kali.
- Tahun 1997. Jaringan CDMA sudah
mulai masuk ke wilayah Jepang. IS-95B standard completed untuk CDMA
system ( meliputi penambahan kemampuan transmisi data menjadi 64 Kbps ).
- Tahun 1998.
Telecommunication Industry Association menyarankan konsep CDMA2000
sebagai solusi komunikasi 3G untuk International Telecommunication
Union. Perusahaan LG Telecom merilis data service CDMA untuk pertama
kali.
- Tahun 1999. Perusahaan
handphone terkemuka, Ericsson bersama perusahaan Qualcomm mencapai
kesepakatan bersama untuk mendukung standard 3G CDMA dan ditandai dengan
dijualnya divisi infrastruktur wireless milik Qualcomm kepada Ericsson.
Data statistik sampai tahun ini menyatakan bahwa sudah ada 83 operator
dari 35 negara.
- Tahun 2000. Japan’s IDO dan DDI
mulai mengembangkan 64 Kbps CDMA packet data service. Qualcomm, Samsung,
dan Sprint PCS adalah 3 perusahaan terkemuka secara bersama-sama
merilis 3G CDMA voice call. Dua perusahaan yaitu Qualcomm dan Lucent
melengkapi perilisan 153 Kbps 3G CDMA2000 data call. Qualcomm menjual
peralatan bisnis handset CDMA kepada Kyocera Wireless Corp.
Perusahaan terkemuka SK Telecom meluncurkan 3G CDMA2000 pelayanan
komersial kelas dunia untuk pertama kali di dunia.
- Tahun 2001. Qualcomm
memperkenalkan BREW system. QCT dan Nortel Networks memperkenalkan mobile
IP call pertama. Ketiga perusahaan terkemuka dunia yaitu QCT,
SchlumbergerSema dan Samsung mendemonstrasikan CDMA roaming menggunakan
R-UIM-enabled CDMA handset. GpsOne diperkenalkan pertama kali oleh
perusahaan terkemuka milik Jepang yaitu SECOM.
- Tahun 2005. Sampai tahun ini,
data statistik menunjukkan bahwa sudah ada 143 operator penyedia layanan
CDMA2000 di 67 negara. Kemudian ada 64 perusahaan penghasil maupun
pendukung peralatan layanan CDMA2000 baik handset maupun aksesoris
tambahan lainnya.
Pengertian
CDMA
CDMA
(Code Division Multiple Access), menggunakan
teknologi spread-spectrum untuk mengedarkan sinyal informasi yang melalui
bandwith yang lebar (1,25 MHz). CDMA juga merupakan sebuah bentuk
pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara
bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau
frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah
kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan mengunakan
sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan
pemultipleksan.Teknologi ini asalnya dibuat untuk kepentingan militer,
menggunakan kode digital yang unik, lebih baik daripada channel atau frekuensi
RF.
Saat
ini teknologi CDMA sedang hangat dibicarakan, khususnya dengan masuknya PT.
TELKOM dengan produk TelkomFlexi-nya. Dari aspek teknologi baik GSM maupun CDMA
merupakan standar teknologi seluler digital, hanya bedanya GSM dikembangkan
oleh negara-negara eropa dan bersifat ‘open source’, sedangkan CDMA dari kubu
Amerika dan Jepang. Yang perlu diperhatikan bahwa teknologi GSM dan CDMA
berasal dari jalur yang berbeda, sehingga perkembangan ke generasi 2,5G dan 3G
berikutnya akan berbeda terus.
Teknologi
CDMA didesain tidak peka terhadap interfensi, dan sejumlah pelanggan dalam satu
sel dapat mengakses pita spektrum frekuensi secara bersama karena mempergunakan
teknik pengkodean tertentu. Ponsel CDMA ada dua jenis, tanpa kartu sehingga
nomer panggilnya harus di program oleh petugas operator yang bersangkutan, dan
satu lagi ponsel CDMA yang dilengkapi dengan RUIM (Removal User Identification
Module) atau dalam istilah GSM dikenal dengan SIM Card.
Komponen
CDMA
Dari
bagan diatas dapat dianalisa bahwa :
Komponen
fisik dari sistem cdma adalah:
- User cdma mobile device. Dapat
berupa mobile phone, nonmobile phone, computer, dan dll.
- BTS ( Base Transceiver
Station ). Merupakan alat/devices yang mengatur alur komunikasi
disuatu luasan tertentu.
- Operator CDMA. Bertugas untuk
mengatur lalu lintas dari alur lalu lintas data informasi
- Satelit Dash. Fungsi sebagai
penghubung antara pengiriman sinyal dari bumi ke satelit untuk suatu
luasan yang sangat besar
- Satelit. Fungsi sebagai
penghubung antara daerah-daerah yang jauh yang tak terjangkau oleh BTS dan
stasiun-stasiun pemancar bumi.
Komponen
teknis dari alur spreading dan desperading pada sistem CDMA:
- Data source merupakan sinyal informasi
yang akan dikirim.
- Spreading code merupakan proses perluasan
media informasi dengan mengkode suatu sinyal informasi dengan sandi
tertentu pada waktu dan frekuensi yang sama.
KONSEP
SPREADING
- Carrier merupakan sinyal
pembawa dari sinyal informasi. Pada langkah ini sinyal informasi
dimodulasi dengan carrier yaitu gelombang elektromagnetik.
- Channel merupakan suatu kanal
yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal informasi yang telah dikode dan
dimodulasikan.
- Synchronization circuit
merupakan alat yang berfungsi untuk dispreading kode yang dilakukan saat
pengiriman data dan sebagai demodulasi sinyal informasi dan carrier.
No comments:
Post a Comment