Tuesday, 2 December 2014

Penetapan harga dan price margin



Cost-based Pricing
            Cost-based Pricing adalah penetapan harga berdasarkan atas perhitungan biaya-biaya financial.



Perbedaan  Cost-based dan Value-based Pricing
 







Value-in-Use Pricing
            Harga ditetapkan berdasarkan kebutuhan konsumen terhadap barang dengan  menawarkan biaya hemat karena mempertimbangkan biaya memperoleh barang, memiliki, menjaga dan membuang produk.
            Harga adalah biaya paling nyata dari pembelian suatu barang (mobil baru, computer, polis asuransi dan lainnya). Semua konsumen sensitif terhadap harga pada tingkat harga tertentu
Harga hanyalah  ibarat ujung es kecil dari gunung es besar yang berada di bawahnya. Harga yang ditetapkan untuk setiap produk hanya bagian kecil dari beberapa bagian yang harus dikeluarkan untuk keperluan biaya lainnya seperti biaya akuisisi, biaya keuangan, biaya penyimpanan, biaya pasang, biaya penggunaan, biaya perbaikan dan biaya pembuangan.

Perceived-Value Pricing
            Penetapan harga berdasarkan pendekatan keuntungan yang dirasakan oleh konsumen untuk penetapan harga berdasarkan nilai/value barang tersebut.
            Kunci dalam penetapan harga berdasarkan nilai yaitu keuntungan kompetitif

Performance-Based Pricing
            Penetapan harga berdasarkan kualitas kerja suatu produk. Untuk itu diperlukan sebuah keuntungan nilai yang dimiliki suatu barang. Dengan membandingkan harga suatu produk competitor dan kelebihannya terhadap harga produk sendiri beserta keunggulannya.


Price Margin
            Harga yang dibayar oleh pengguna akhir dan biaya yang diterima sebuah bisnis biasanya sering sangat jauh perbedaannya. Terutama untuk bisnis yang menggunakan indirect channel (Perusahaan yang menggunakan banyak wholesaler atau retailer).
            Price Margin diperoleh ketika biaya penjualan langsung lebih banyak dari  margin yang diberikan ke penjual perantara sehingga menjadi lebih menguntungkan.
            Berdasarkan strategi Channel, potongan harga, biaya transaksi sebuah bisnis bias mendapatkan jarak yang lebar antara harga yang konsumen bayar untuk sebuah produk dan “Pocket Price” yang diterima pihak perusahaan.

 

No comments:

Post a Comment