taktik penjualan
Menjual adalah suatu seni yang profesional dan kesempurnaan
adalah standar pelayanan staf penjualan barang. Jika mencari kesenagnan dan
kepuasan di bidang kerja, anda sebaiknya mempertimbangkan untuk menjadi staf
penjualan barang yang anda sukai.
1.
Dimata pelanggan, tenaga penjual adalah merk itu
sendiri
Setiap kali menjalin hubungan dengan
pelanggan, patutu diingat bahwa bagi pelanggan, tenaga penjual adalah merek
barang. Jika perilaku anda menimbulkan perasaan senang dalam diri pelanggan,
peluang untuk mencapai keberhasilan dalam menjuala akan semakin meningkat.
Semakin pelanggan merasa puas, semakin besar pula kemungkinan penjualan itu
akan berhasil. Di sinilah peran tenaga kerja sangat penting.
Jika hubungan tenaga penjual tidak berjalan
dengan baik, keseluruhan merek juga akan dianggap tidak baik. Jika membayangkan
upaya yang dilakukan dalam merancang, menciptakan, memasarkan, dan publikasi
yang dibutuhkan sampai mencapai tahap akhir, tenaga penjual akan memahami
betapa pentingnya peranan mereka dalam keseluruhan proses tersebut. Peran yang
dijalankan tenaga penjual sangat menunjang kesuksesan suatu merek barang. Jika
barang itu tidak terjual, keseluruhan proses akan terhenti. Tenaga penjual
memainkan peran penting dalam kesuksesan merek.
2.
Kesetiaan muncul sejak pertama kali menjalin
hubungan
Dari mana kesetiaan itu muncul? Dari
mempercayai seseorang. Tanpa adanya kepercayaan, tidak akan ada kesetiaan.
Kepercayaan adalah sesuatu yang dibangun pada setiap hubungan. Dengan demikian,
peluang untuk membangun rasa saling percaya dengan seseorang dimulai dengan
membuat orang itu merasa nyaman sejak pertama kali hubungan terjalin. Apakah
hubungan pelanggan dengan tenaga penjualan bersifat jujur dan tulus? Bagaimana
tenanga penjual menunjukkan bahwa ia sungguh memerhatikan pelanggan ? apakah
ada saran bermanfaat lain yang dapat ia berikan ?
Membantu pelanggan menemukan barang yang
mereka inginkan dan menawarkan solusi bagi kebutuhan mereka meruapkan bagian
dari membangun kepercayaan dan kesetiaan.
Ada beberapa hal yang lebih rapuh
dibandingkan dengan kepercayaan. Meskipun kepercayaan dapat dibangun sedikit
demi sedikit setelah beberapa saat, hal itu dapat hancur seketika hanya karena
satu kesalahan. Satu pertentangan, satu komentar yang tidak tulus, satu
ketidakjujuran, atau satu situasi yang berlawanan dengan kenyataan yang
sebenarnya, dalam sekejap dapat menghancurkan kepercayaan yang telah dibangun
dengan sangat hati-hati. Tenaga penjual haruslah tahu bahwa kesetiaan pelanggan
adalah kunci keberhasilan jangka panjang. Mereka yakin kepercayaan tetap
merupakan sesuatu yang harus dibangun dari waktu ke waktu dan kemungkinan
hancurnya kepercayaan harus dihindari. Membangun kepercayaan adalah cara
terbaik untuk membangun kesetiaan.
3.
Ingat-ingatlah bagaimana anda ingin diperlakukan
Berikut sejumlah jawaban yang sering
diberikan atas pertanyaan : “Mengapa anda setia mengunjungi tempat tertentu?”
-
Mereka mengingat nama saya”
-
Staf penjualan tidak pernah memaksa saya
-
Saya merasa gembira jika memasuki tempat itu.
-
Pengalaman menyenangkan yang saya dapatkan di
tempat itu. Bahkan bila saya tidak membeli apa pun, mereka tetap senang
menyambut kedatangan saya dan siap menolong saya’staf di tempat itu bersikap
jujur dan tulus
-
Tenaga penjualan mengirimkan kartu ucapan terima
kasih kepada saya
Kita semua mempunyai pilihan
berbeda tentang bagaimana kita ingin diperlakukan. Tenaga penjual harus
mengamati dan menganalisis perilaku pengunjung. Sebagai contoh : apakah orang
ini lebih suka dibiarkan sendiri sejenak ataukah ingin segera dilayani?
Memiliki cara yang luwes dan mudah beradaptasi dalam membangun hubungan dengan
pelanggan dari berbagai kalangan merupakan hal yang sangat penting. Kekuatan
dan kualitas merk tentu saja berperan penting. Namun, ada hal lain yang lebih
besar yang muncul dari kualitas dan layanan tenaga penjual.
4.
Ada pelanggan dibalik pelanggan
Pada saat berbelanja, orang sering kali
mencari sesuatu yang melebihi harapan. Mereka menginginkan sesuatu yang lebih
dari sekadar datang ke toko. Ketika berbelanja, mereka ingin memperoleh
pengalaman.
Orang mengingat hal menyenangkan yang
dialaminya. Jika anda mengubah kunjungan pelanggan menjadi pengalaman yang
menyenangkan, pada gilirannya mereka akan memberi anda akses masuk ke jaringan
relasi yang mereka miliki. Mereka dengan gembira membagi pengalaman menyenangkan
itu dengan orang yang mereka kenal dan temui. Tenaga penjual harus memahami
bahwa untuk mencapai kesuksesan dalam menjual, ia perlu lebih dari sekadar
membuat pelanggan membeli barang. Setiap kedatangan pelanggan harus dilihat
sebagai kunjungan jangka panjang, yang dapat membuka peluang bagi pelanggan
untuk datang kembali serta membagi pengalamannya dengan keluarga, taman dan
rekan. Bangun jaringan relasi anda dengan membuat setiap pelanggan memperoleh
pengalaman menyenangkan.
5.
Kerugian besar akibat hilangnya seorang
pelanggan
Kehilangan satu pelanggan bermakna lebih
dari sekadar kehilangan seseorang. Hal ini juga berarti hilangnya akses masuk
ke lingkungan mereka dan orang-orang yang mereka kenal. Seorang pelanggan pergi
dengan kecewa karena mendapat sambutan yang tidak ramah dan layanan yang tidak
memuaskan. Pelanggan yang kecewa, bahkan yang tidak mengungkapkan kekecewaannya
dengan terus terang di hadapan anda, akan menyebarkan informasi merugikan
tentang buruknya layanan yang mereka terima.
Ketika seorang pelanggan pergi dengan
perasaan kecewa, anda kehilangan lusinan relasi dan peluang.
No comments:
Post a Comment