pelajari hubungan dengan pelanggan dan kesalahan yang mungkin dan telah terjadi
Apa yang terjadi jika anda membuat kesalahan atau sesuatu
yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan anda, seringkali kemarahan menjadi
reaksi pertama kita. Hal-hal ini haruslah dihindari, jika kita marah maka
kemarahan tersebut berlanjut dan mungkin akan membawanya pada pelanggan. Jika
hubungan dengan pelanggan itu kokoh, kita harus bias memaafkan. Kita semua
hanyalah manusia biasa dan kita semua berbuat salah. Hal ini member kita
peluang untuk tertawa sebentar dan melanjutkan kehidupan. Situasi kembali
menjadi nyaman dan sudah pasti hal sama tidak akan terulang.
Bagi pelanggan,
tenaga penjual adalah orang dengan siapa mereka berhubungan sehingga kekecewaan
mereka ditujukan kepadanya. Dalam situasi seperti ini, selalu dibutuhkan
diplomasi dan kemampuan tenaga penjual untuk dapat menangani kemarahan srta
kekecewaan pelanggan dengan tenang. Kemampuan untuk berkata “ saya mengerti,
dan saya mohon maaf” akan membantu anda mempertahankan pelanggan.
Cara menjual yang sukses
Apa yang dimaksud dengan cara menjual yang sukses?
Begini definisinya : kemampuan dan keahlian yang dimiliki
tenaga penjual untuk menyediakan solusi bagi kebutuhan pelanggan yang dapat
membangkitkan minat mereka untuk dating kembali serta mengalami kesenangan yang
sama lagi.
Tenaga penjual harus tahu bahwa mereka harus berperan aktif
dalam penjualan. Focus dari peran ini bukanlah sekadar memberikan solusi. Seni
menjual adalah suatu hal yang lebih rumit daripada semata mengambil barang dari
rak pajangan, mencatatnya dalam mesin penghitung, meletakkannya dalam tas,
menggumamkan terima kasih, dan menghampiri pelanggan berikutnya. Jika ini yang
dimaksud, robot pun dapat melakukannya.
Setiap hubungan dengan pelanggan harus menjadi sesuatu dimana pertemuan
itu dapat membangkitkan minat pelanggan untuk bukan hanya membeli saat ini, tetapi
untuk kembali membeli di masa mendatang. Tenaga penjual harus terus melakukan
pendekatan dalam menjual dengan cara sedemikian rupa yang dapat membangkitkan
semangat pelanggan untuk kembali membeli. Sekali lagi, membina hubungan
antarpribadi berperan penting dalam mencari tahu kebutuhan pelanggan serta
membangun kesetiaan.
Menggunakan setiap pertemuan untuk memberikan informasi dan
mendidik
Orang biasanya terbuka dan bahkan bersemangat untuk
mempelajari hal baru ketika memperoleh peluang di saat yang tepat. Tenaga
penjual memiliki peluang untuk mendidik setiap pelanggan yang ditemui, dan
pengalaman belajar itu sangat dihargai, entah terjadi transaksi pembelian atau
tidak. Tenaga penjual harus sadar akan pentingnya pembelajaran selama proses
penjualan berlangsung serta harus mencari cara untuk mendidik setiap orang yang
berhubungan dengan mereka. Berbagi ilmu akan membentuk ikatan di antara anda
dan pelanggan.
Kekuatan pengaturan waktu
Pengaturan waktu adalah seni mengetahui saat yang tepat
untuk bertindak atau mengatakan sesuatu. Pengaturan waktu menyentuh setiap
aspek kehidupan. Pelanggan yang baru memasuki took acap kali harus menyesuaikan
diri selama beberapa saat dengan sesuatu disitu sebelum mulai berbincang atau
bertukar pendapat dengan tenaga penjual.
Cara mengatur waktu tidak hanya dipelajari dari pengalaman,
tetapi dating bersama kemampuan mengamati dan merasakan setiap situasi. Harus
dipahami juga bahwa setiap pengaturan waktu akan berbeda.
Pengaturan waktu
dapat dilihat dari beberapa sudut:
-
Memberikan waktu: orang dari latar budaya
tertentu membutuhkan lebih banyak waktu untuk berpikir dan memilih barang yang
ingin mereka beli.
-
Memberikan keheningan : pada situasi tertentu,
tidak mengatakan apa-apa akan mendorong pelanggan untuk bicara dan dengan
demikian member anda petunjuk penting
-
Mengatur waktu dalam menentukan pilihan :
penjualan pada waktu yang tepat akan membantu pelanggan memusatkan perhatian
pada penjualan.
-
Menawarkan alternatif: mengetahui kapan saatnya
mengajukan pilihan lain jika tenaga penjual merasa pelanggan mungkin ingin
melihat barang lain
-
Mengatur waktu untuk menyelesaikan penjualan:
ketika tenaga penjual melihat pelanggan menyukai barang yang ditawarkan,
ucapkanlah pujian yang tulus agar pelanggan membeli barang itu. Amati dari
dekat dan rasakan keunikan setiap situasi.
No comments:
Post a Comment