Wednesday, 19 November 2014

Masalah Keuangan dan Pelajarannya

Masalah keuangan

Pelajaran dari Enron

Pada tanggal 2 Desember 2001, Enron Corporation dinyatakan bangkrut. Kegagalan enron mengejutkan komunitas bisnis karena ukuran dan kehebatan perusahaan itu. Barang kali yang paling mengesankan adalah fakta bahwa enron Corp, telah disebut sebagai perusahaan paling inovatif di Amerika oleh majalah Fortune selama enam tahun berturut-turut. Dan hadiah terakhir diberikan pada bulan januari 2001. Kegagalan Enron mendominasi pers keuangan selama berbulan-bulan sesudahnya dan juga mengakibatkan diadakannya serangkaian dengar pendapat kongres tingkat tinggi.

Dalam ekonomi kapitalis, perusahaan dibentuk oleh para wirausahawan-sebagian tumbuh menjadi besar, menjadi perusahaan public seperti Enron, dan banyak lagi akhirnya gagal. Lantas mengapa kegagalan Enron begitu penting ? bagaimanapun juga, kegagalan sekedar bukti bekerjanya prinsip survival yang terkuat menurut Darwin.

Persoalan yang berakar di dalam Enron setelah kegagalan itu telah membuat banyak investor mempertanyakan memadai atau tidaknya pelaporan kepada public. Misalnya, di mana saja para analis dan lembaga penentu kredit. Dimana auditor perusahaan dan mengapa mereka tidak melaporkan apa yang tampak di depan mata sehingga mengabaikan standar pelaporan kepada komite dewan direktur?
Kepercayaan investor kepada system pelaporan public tergoncang. Pengaruh politik, kebohongan dan skandal. Bahkan majalah National Enquirer memajang sampulnya mengenai Enron. Selain kemungkinan kejahatan oleh para eksekutif Enron, Enron juga menjadi salah satu penyumbang dana terbesar bagi kedua partai politik.

Pelajaran yang bisa diambil adalah bahwa memaksimalkan nilai saham tidak selalu merupakan hal terbaik yang harus dilakukan. Bila ada ketidaknyambungan antara harga pasar sekarang dengan nilai intrinsic perusahaan, maka usaha untuk memanipulasi nilai saham tampaknya mungkin dilakukan dalam jangka pendek. Dalam keadaan seperti ini, bisa muncul berbagai persoalan bila perusahaan menggunakan kompensasi berbasis ekuitas yang didasarkan atas perbandingan kinerja dengan harga saham atau pengembalian. Situasi ini dapat membuat pandangan manajerial sempit dan hanya terfokus untuk menggembar-gemborkan potensi perusahaan kepada investor agar dapat meraih valuasi pasar yang lebih tinggi dari saham perusahaan.

Pelajaran yang lain adalah kepercayaan dan kredibilitas merupakan hal yang esensial bagi kesuksesan bisnis. Apakah perusahaan bisa jalan atau tidak secara kritis terletak pada kredibilitas perusahaan terhadap para pelangga, karyawan, regulator, investor bahkan secara tertentu para kompetitornya. Secara khusus ini kritis sekali bagi perusahaan dagang seperti Enron yang bisnis utamanya pada kemauan para rekanan dagang perusahaan untuk mempercayai kemampuan Enron untuk siap sedia pada saat harus membereskan. Bila kepercayaan komunitas investasi diuji dengan terbongkarnya kerugian dari salah satu investasi terbesarnya kemudian terbongkarnya ketidakseimbangan neraca Enron, bisnis dagang Enron pun menguap.


Masalah keuangan 2

Siapa yang kita percaya jika bukan manajemen?

Pada beberapa kejadian khusus, manajemen menyediakan informasi akuntansi yang tidak akurat kepada para invesor, bahkan kadang dengan tujuan untuk mengelabui. Jika sudah memiliki tujuan untuk mengelabui pasti akan mengalami kerugian. Banyak perusahaan besar dengan nama baik dapat membuat beberapa kekeliruan besar dan kemudian mencoba untuk menutupi keadaan yang sebenarnya dengan menggunakan metode akuntansi yang menyesatkan. Ketika ini terjadi, maka kepercayaan yang hilang tidak bisa dihindari.

Berdasarkan keterangan tersebut maka penting untuk menerima nasihat dari CEO Harley Davidson INC yaitu :
1.       Pahamilah bahwa tidak semua bisnis itu sama. Apa yang dijalankan oleh suatu lingkungan belum tentu dijalankan oleh lingkungan yang lain. Maka, dedikasikanlah diri anda kepada pelajaran yang lebih fundamental. Namun, pada penerapannya harus lebih fleksibel dan terbuka pada lingkungan perusahaan dan industry yang berbeda yang mungkin akan anda hadapi.
2.       Berani dan mau melakukan eksperimen dengan sesuatu yang berbeda. Nasihat ini sangat berarti bagi setiap orang dan juga bagi perusahaan-perusahaan. Perusahaan yang memfokuskan pada wilayah, produk atau kemampuannya kemudian mengatasinya. Jika anda selalu mengikuti perusahaan lain, anda akan menjadi suatu perusahaan yang biasa-biasa saja. Kebesaran datang dari keinginan untuk melangkah lebih jauh dan menjadi lebih baik dari perusahaan pesaing.

Satu hal yang mungkin harus diketahui yaitu resiko terjadi dan masa depan itu tidak tetap.
Dalam berbagai bidang teknologi tinggi, masalah yang sering timbul adalah sementara kita dapat meramalkan masa depan, prakiraan it uterus menerus berubah dengan berubahnya teknologi. Sektor telekomunikasi telah menunjukkan betapa cepatnya perubahan bisa terjadi. Jangan sampai terus memproduksi barang tanpa melihat atau memantau pasar karena pasar selalu bergerak dan berubah.

No comments:

Post a Comment